Penyatuan Padamu Negeri dan Dapodik sepertinya akan benar-benar dilaksanakan oleh pemerintah, semoga dengan penyatuan ini akan mempermudah dan meringankan pekerjaan operator sekolah yang selama ini berkerja keras dalam membangun pendataan di padamumu negeri dan dapodik.
Sebagai informasi publik terkait dengan progres perkembangan integrasi Padamu Negeri dengan Dapodik hingga April 2015 sebagaimana dirilis melalui akun Padamu Negeri Kemendikbud adalah sebagai berikut:
1. Total sekolah yang telah melakukan verval NPSN di Padamu Negeri sebagai basis referensi proses integrasi hingga 27 April 2015 sejumlah 186.746 sekolah. Hal ini berarti bahwa data GTK dari sejumlah sekolah tersebut dapat diakses/diintegrasikan dengan DAPODIK oleh PDSP melalui mekanisme Web Services API. [Baca juga: Tentang OPS]
2. Berdasarkan data NPSN yang di "push" oleh PDSP sejumlah 214.029 ke server Padamu Negeri maka masih menyisakan 214.029 - 186.746 = 27.283 sekolah yang belum bisa diintegrasikan data GTK dari Padamu Negeri ke DAPODIK oleh PDSP sampai saat ini.
3. Untuk itu kami himbau kepada sekolah-sekolah agar melakukan verval NPSN di Padamu Negeri agar proses integrasi Padamu Negeri dengan DAPODIK dapat berlangsung baik dan lancar sesuai jadwal hingga 30 Juni 2015 nanti. Bila ada kendala ketidaksesuain NPSN silakan hubungi pihak pengelola PDSP (Helpdesk NPSN) untuk perbaikan dan nantinya akan diupdate perbaikan tersebut melalui mekanisme "push data NPSN" ke server Padamu Negeri oleh PDSP.
4. Khusus bagi sekolah jenjang TK dan sekolah-sekolah naungan Kemenag, untuk sementara ini belum bisa melakukan verval NPSN karena server Padamu Negeri belum menerima update terbaru "push data NPSN" sekolah-sekolah tersebut dari PDSP.
Dengan integrasi Padamu Negeri ke Dapodik diperoleh satu basis data yang digunakan Kemendikbud. Di lapangan operator sekolah tidak perlu lagi memasukan data yang sama di aplikasi yang berbeda.
0 Response to "Inilah Kemajuan Penyatuan Dapodik dengan Padamu Negeri"
Post a Comment